Sabtu, 07 Mei 2011

Deteksi Dini Penyakit Pneumonia Berbahaya Penyebab Kematian Nomor Wahid Di Indonesia dan Kejadian Pneumonia Di Puskesmas Wanasari Brebes dari tahun 2006 - 2010

Apa itu pneumonia?  

Pneumonia adalah infeksi dan radang paru-paru. (lihat juga Bronchitis



Bagaimana itu terjadi?  
- Anatomi, Fisiologi, dan Histologi Sistem Respirasi :

Secara umum saluran udara pernapasan adalah sebagai berikut : dari nares anterior menuju ke cavitas nasalis, choanae, nasopharynx, larynx, trachea, bronchus primarius, bronchus secundus, bronchus tertius, bronchiolus, bronchiolus terminalis, bronchiolus respiratorius, ductus alveolaris, atrium alveolaris, sacculus alveolaris, kemudian berakhir pada alveolus tempat terjadinya pertukaran udara (Budiyanto, dkk, 2005).

Respirasi terdiri dari dua mekanisme, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Pada saat inspirasi costa tertarik ke kranial dengan sumbu di articulatio costovertebrale, diafragma kontraksi turun ke caudal, sehingga rongga thorax membesar, dan udara masuk karena tekanan dalam rongga thorax yang membesar menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar. Sedangkan ekspirasi adalah kebalikan dari inspirasi (Ganong, 1999; Guyton, 1998).

Respirasi melibatkan otot-otot regular dan otot bantu. Otot reguler bekerja dalam pernapasan normal, sedang otot bantu atau auxiliar bekerja saat pernapasan sesak. Otot reguler inspirasi : m. Intercostalis externus, m. Levator costae, m. Serratus posterior superior, dan m. Intercartilagineus. Otot auxiliar inspirasi : m. Scaleni, m. Sternocleidomastoideus, m. Pectoralis mayor et minor, m. Latissimus dorsi, m. Serrarus anterior. Otot reguler ekspirasi : m. Intercostalis internus, m. Subcostalis, m. Tranversus thorachis, m. Serratus posterior inferior. Otot auxiliar ekspirasi : m. Obliquus externus et internus abdominis, m. Tranversus abdominis, m. Rectus abdominis (Syaifulloh, dkk, 2008).

Secara histologis, saluran napas tersusun dari epitel, sel goblet, kelanjar, kartilago, otot polos, dan elastin. Epitel dari fossa nasalis sampai bronchus adalah bertingkat toraks bersilia, sedang setelahnya adalah selapis kubis bersilia. Sel goblet banyak terdapat di fossa nasalis sampai bronchus besar, sedang setelahnya sedikit sampai tidak ada. Kartilago pada trakea berbentuk tapal kuda, pada bronkiolus tidak ditemukan dan banyak terdapat elastin (Carlos Junqueira, dkk, 1998).
Pneumonia terjadi ketika paru-paru terkena kuman, biasanya paru-paru menjadi tidak adequat yang kemungkinan menjadi terinfeksi dikarenakan :  • Anda terkena sejumlah besar virus atau bakteri. • Anda sudah sakit - misalnya, dengan flu atau dingin - dan sehingga sistem kekebalan tubuh melemah. • Anda memiliki penyakit (sedang berlangsung) kronis, seperti diabetes, bronkitis kronis, atau kanker.  
hal ini dapat  membuat anda lebih mudah untuk terkena semua jenis infeksi.  

Apa saja gejalanya?  

Gejala-gejala umum pneumonia adalah: • demam dan menggigil • batuk • sesak napas • nyeri dada, terutama ketika Anda mengambil napas • batuk lendir, kadang-kadang darah bernoda • nyeri otot.  
Bagaimana penyakit ini didiagnosis? Dokter akan memeriksa Anda. Operator Anda akan memeriksa demam dan masalah pernapasan. Ia akan mendengarkan paru-paru Anda. Tes berikut membantu mendeteksi pneumonia. ini juga dapat membantu anda tahu obat apa yang Anda butuhkan: • x-ray dada • tes darah # tes laboratorium 
• sampel dahak (sampel lendir, juga disebut dahak, batuk dari dalam Anda paru-paru).  

Bagaimana  perawatan penyakit ini?
 

Dokter akan menentukan obat apa yang Anda butuhkan. Paling sering Anda akan diberikan antibiotik dan petunjuk untuk merawat sendiri di rumah. Anda mungkin harus tinggal di rumah sakit (opname) jika: • Anda mengalami banyak kesulitan bernapas. • Sulit bagi Anda untuk minum cukup cairan. • Anda tidak memiliki perawat di rumah. 

Kejadian  Pneumonia di Puskesmas Wanasari Brebes Kurun Waktu 2006 - 2010


 

dari grafik di atas dapat dilihat dari beberapa kategori umur, bahwa kasus pneumonia lebih banyak terjadi pada kategori umur 1-4 tahun dibandingkan dengan kategori umur lainnya.

alhamdulilah terjadi penurunan yang significant dari tahun ke tahun.
untuk diantisipasi kepada petugas kesehatan, orang tua, lingkungan (juga sektor lainnya seperti guru TK, SD) untuk bertindak seefektif mungkin mencegah meningkatnya kasus pneumonia.

Penuhi Self Esteem paling mendasar = kesehatan generasi muda kita .................*_^

0 komentar:

Posting Komentar