Rabu, 26 Desember 2012

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


Kegiatan pokok Pelaksana Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah:

a.      Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat
b.      Pelayanan kesehatan anak sekolah/UKS
c.      Peningkatan kepedulian terhadap perilaku hidup bersih dan  sehat (PHBS).
d.      Peningkatan peran serta masyarakat (PSM) dalam pembiayaan kesehatan
e.      Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat , puskesamas Wanasari telah mengadakan berbagai kegiatan, antara lain :
A.      Pidato Bahaya Rokok bagi pelajar SMP/MTS dan SMU/MA/SMK tingkat kecamatan Wanasari
Lomba ini telah dilaksanakan, pada hari sabtu tanggal 29 September 2012, di aula puskesmas Wanasari, mulai jam 08.00 sampai selesai, dengan Peserta Lombai sebanyak15 (Lima Belas) siswa Pelajar SMP/MTs dan 15 ( Lima Belas ) siswa Pelajar SMA/MA/SMK  di kecamatan Wanasari
Tujuan lomba adalah Upaya pemberian informasi agar pelajar menyadari       akan bahaya rokok.
 
                               Sedangkan Sumber dana berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau DPA- SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Tahun Anggaran 2012. (Kegiatan dapat di lihat pada gambar sbb) :




Selasa, 18 Desember 2012

7 PENYAKIT YANG PERLU DIWASPADAI PADA SAAT MUSIM HUJAN

Print E-mail
Jakarta, 29 November 2012
Penyakit Diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygine). Pada saat musim hujan dengan curah hujan tinggi maka potensi bajir meningkat. Banjir berkaitan erat dengan kebersihan, pada saat banjir sumber-sumber air minum masyarakat khususnya sumber air minum  dari sumur dangkal akan ikut tercemar, sehingga ketersediaan air bersih menjadi terbatas dan potensial menimbulkan penyakit Diare disertai penularan yang cepat.

Demikian penjelasan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan penyakit menular yang harus diwaspadai pada saat banjir, sebagaimana diterima Pusat Komunikasi Publik melalui surat elektonik (27/11).


Senin, 04 Juni 2012

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) 2011 (NEW)

A. PENGERTIAN PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, PHBS mencakup beratus-ratus bahkan mungkin beribu-ribu perilaku yang harus dipraktekkan dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. 

Di bidang pencegahan dan penananggulangan penyakit serta penyehatan lingkungan harus dipraktekkan perilaku mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan yang memenuhi syarat, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, pengelolaan limbah cair yang memenuhi syarat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam ruangan dan lain-lain. Di bidang kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana harus dipraktekkan perilaku meminta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, menimbang balita setiap bulan, mengimunisasi lengkap bayi, menjadi akseptor keluarga berencana dan lain-lain. Di bidang gizi dan farmasi harus dipraktekkan perilaku makan dengan menu seimbang, minum Tablet Tambah Darah selama hamil, memberi bayi air susu ibu (ASI) eksklusif, mengkonsumsi Garam Beryodium dan lain-lain.

Sedangkan di bidang pemeliharaan kesehatan harus dipraktekkan perilaku ikut serta dalam jaminan pemeliharaan kesehatan, aktif mengurus dan atau memanfaatkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM), memanfaatkan Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain dan lain-lain.

Jumat, 01 Juni 2012

YUK BELAJAR Epi Info™ 7 (AJA KALAH NYACAK)

Para Sedulur tenkes or yang nonkes,, tgl 4 Mei 2012 lalu, Fak. Kedokteran UGM Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES) abiz ngadain Pelatihan Epi Info 7 nyang diikuti oleh 23 peserta dari berbagai latar belakang profesi dan daerah di seluruh Indonesia lho.. nah, karena saya or mungkin anda yang kebetulan gak termasuk peserta pelatihan itu, gimana kalo kita nyoba belajar mandiri aja, sapa tau breeehasil, manfaatnya pasti banyak deh..

APA SIH Epi Info™ 7 ITU ? 4 WHAT GT LOH ??

Epi Info merupakan software public domain yang dikembangkan oleh Centers for Disease Control and Prevention. Centers for Disease Control and Prevention adalah salah satu bagian dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat, yang bertugas untuk mencegah dan mengendalikan penyakit infeksi dan kronik, ancaman cedera, bahaya di tempat kerja, ketidakmampuan, termasuk kesehatan lingkungan. Epi Info terutama ditujukan kepada ahli epidemiologi, secara khusus, maupun ahli kesehatan masyarakat, secara umum, untuk membantu penanganan tugas terkait dengan pengelolaan database dan analisa data, baik data atribut maupun spasial.
Software Epi Info dibagi dalam lima modul inti, yakni modul Make View, modul Enter Data, modul Analyze Data, modul Epi Map, dan modul Epi Report. Setiap modul dapat berjalan sendiri. Pada umumnya untuk, setiap modul digunakan bergantian sejak awal hingga selesai, sesuai dengan fungsi-fungsi yang diperlukan.
 
Epi Info™ 7 adalah versi teranyar dari versi2 sebelumnya (Epi Info™ versi 3.5.1 & 3.5.3, Epi Info™ 6.04D,  itu sekilas pendahuluan dari  Epi Info™ 7 ini, buat nyang mao belajar lebih lanjut, silahkan download aja link di bawah ini,, ada software & panduan penggunaan Epi Info™ 7,, monggo dilanjut,,,,,
 
 

ADA VIDEO PETUNJUK BERBAHASA ASINGYA JG,, LIAT NDIRI AJA YA KE SINI http://wwwn.cdc.gov/epiinfo/7/index.htm

Kamis, 09 Februari 2012

Avian Influenza (H5N1)

Suaramerdeka.com - BREBES -  Virus Avian Influenza (AI) atau flu burung menyerang ternak ayam di tiga desa, di Kabupaten Brebes. Yakni, Desa Terlanggu, Kecamatan Brebes, Desa Kutamendala dan Desa Purwodadi, Kecamatan Tonjong. Akibat serangan itu, puluhan ekor ayam milik warga ditemukan mati mendadak. Bahkan, hingga Selasa (31/1), kematian ayam secara mendadak itu masih terjadi di Desa Terlanggu, Kecamatan Brebes.


Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Pemkab Brebes, dokter hewan Jhoni Murahman mengatakan, hasil pemeriksaan, kematian ayam di Desa Terlanggu, Kutamendala dan Purwodadi itu positif akibat virus flu burung.

Di Desa Terlanggu tercatat sebanyak 35 ekor ayam yang mati. Sedangkan, di Desa Kutamendala sebanyak 25 ekor dan Desa Purwodadi 2 ekor.  "Hasil pemeriksaan kami memang positif penyebabnya virus flu burung," tandasnya.

Menurut dia, munculnya flu burung di tiga desa itu mulai Minggu (29/1). Guna mengantisipasi serangan meluas, saat ini telah ditangani dan masuk dalam tahap pengedalian. Yakni, mengandangkan ternak, memproteksi lalu lintas ternak di daerah terserang agar tidak keluar wilayah, dan melakukan penyemprotan kandang dengan disinfektan.  "Saat ini penyemprotan kandang dengan disinfektan masih kami lakukan.". http://media.brebeskab.go.id


A. Pengertian dan epidemiologi Avian Influenza

Avian Influenza adalah penyakit infeksi pada unggas yang disebabkan oleh virus
influenza strain tipe A. Penyakit yang pertama diidentifikasi di Itali lebih dari 100
tahun yang lalu, kini muncul di seluruh dunia. Seluruh unggas diketahui rentan
terhadap infeksi avian influenza, walaupun beberapa spesies lebih tahan terhadap
virus ini dibandingkan yang lain. Infeksi ini menyebabkan spektrum gejala yang
sangat luas pada unggas-unggas, mulai dari gejala yang ringan hingga ke penularan
yang sangat tinggi dan cepat menjadi penyakit yang fatal sehingga menghasilkan
epidemi yang berat. (Aditama TY., 2004)