Jumat, 18 November 2011

Peringatan HKN Ke-47 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-40

Peringatan HKN Ke-47 lebih istimewa karena
mitra potensial sektor swasta/dunia usaha
dan organisasi kemasyarakatan, proaktif
untuk mengambil bagian dalam menggelar
penyelenggaraan upaya kesehatan yang
bersifat promotif, preventif maupun kuratif
sebagai perwujudan tanggung jawab sosial
dalam pembangunan kesehatan.

Pembangunan Kesehatan juga tidak terlepas dari komitmen Indonesia sebagai warga masyarakat dunia untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs). Lima (5) dari delapan (8) agenda MDGs berkaitan langsung dengan kesehatan, yaitu: Memberantas kemiskinan dan kelaparan, Menurunkan angka kematian anak, Meningkatkan kesehatan ibu, Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya, serta Melestarikan lingkungan hidup. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan sekaligus mencapai tujuan MDGs harus dilakukan intervensi terhadap faktor penentu terbesar, yaitu perilaku dan lingkungan tanpa mengabaikan faktor keturunan dan pelayanan kesehatan.


Pencapaian derajat kesehatan ditandai dengan menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB), menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan meningkatnya umur harapan hidup (UHH). Di Indonesia, AKB memang telah menurun dari 35 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2004 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). AKI menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2004 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Sedangkan UHH meningkat dari 66,2 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007. Walaupun AKB dan AKI telah menurun namun angka tersebut
masih jauh untuk mencapai sasaran strategis Kementerian Kesehatan tahun 2014 dan MDG’s tahun 2015 yaitu AKB menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup, target MDG’s 23 per 1.000 kelahiran hidup. AKI menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup. target MDG’s 102 per 100.000 kelahiran hidup. UHH menjadi 72 tahun.

Pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya memang tidak mungkin dicapai hanya oleh sektor kesehatan saja, karena kesehatan bersifat multidimensi, multidisiplin, serta multisektor. Dengan kata lain, pembangunan kesehatan memerlukan dukungan berbagai sektor, swasta/ dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan. Oleh karena itu, pemilihan tema peringatan HKN Ke-47 Indonesia Cinta Sehat mengamanatkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia bekerjasama yang sinergis untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan MDGs, dengan melakukan gerakan nyata dalam meningkatkan perilaku sehat masyarakat, menjaga lingkungan yang sehat, dan mengupayakan rakyat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil dan merata.

Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara KADIN dan Menteri Kesehatan RI dan Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara 18 Organisasi Kemasyarakatan dengan Menteri Kesehatan RI telah membuktikan bahwa swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan bertekad bulat mewujudkan tanggung jawab sosial terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. Peringatan HKN Ke-47 dioptimalkan sebagai momentum meningkatkan semangat, kepedulian, memantapkan kerjasama dengan pemerintah untuk berjuang mempercepat pencapaian Indonesia Sehat.

kaitannya dengan hal tersebut di atas, Puskesmas Wanasari akan mengadakan bhakti sosial berupa pengobatan gratis dan pemeriksaan golongan darah ibu hamil di desa wilayah kerja Puskesmas. adapun kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin, 11 Nopember 2011. kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-40 dan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47.
sumber : Buku Panduan HKN 2011, bisa saudara dowload DISINI

0 komentar:

Posting Komentar