Kamis, 15 September 2011

Mengenal Haemorroid / Wasir / Ambeien

Wasir merupakan penyakit yang membingungkan penderitanya karena perdarahan ataupun juga nyeri  akibatnya, yang juga dapat menimbulkan kegelisahan karena tak enak duduknya, lebih-lebih jika penderitanya tak ingin pengakitnya diketahui oleh orang lain.

 
Klinik

Wasir yang sering juga disebut ambeien (Hemorhoid) adalah penyakit atau gangguan pada dubur. Wasir pada  dasarnya adalah peradangan oleh pembesaran pembuluh darah balik (vena) di daerah dubur itu; jika cukup besar pembuluh vena ini akan menonjol. Tergantung pada letaknya, penonjolan ini ada kalanya tampak atau sudah teraba di luar dubur. Ada kalanya tonjolan itu berada di sebelah dalam anus sehingga baru tampak
ataupun teraba jika mengejan; tidak jarang kedua macam tonjolan itu ada bersama-sama.

Wasir ada yang menonjol keluar jika berak harus dimasukkan kembali; ini dapat dilakukan dengan  menekannya perlahan-lahan (agar isi darah di dalamnya berkurang) sampai dapat tuntas dimasukkan. Jika  tidak terlalu besar, tonjolan wasir ini bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya jendelan darah. 
 
Penderita wasir dapat sulit duduk atau buang air besar karena terasa sakitnya dubur tertekan itu. Wasir bisa  mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar. Perdarahan dapat karena robeknya vena oleh “irisan” tinja yang keras ataupun karena mengejan yang berlebihan. Akibatnya tinja tercampur darah segar atau terdapat bercak darah di celana, handuk, ataupun tisu. Jika jumlah darah yang keluar banyak, kehilangan darah yang banyak itu akan menimbulkan kelemahan karena anemia (kurang darah).
 
Kadang-kadang wasir muncul pada ibu-ibu hamil ketika kehamilan menginjak bulan ke empat ataupun sesudahnya sebagai akibat dari perubahan hormonal ataupun pembesaran rahim; mengejan ketika persalinan juga dapat memperparah wasir yang ada.
 
 
Penyebab 
Banyak yang dianggap sebagai penyebab pembesaran pembuluh darah itu, yang terutama akibat dari  mengejan atau kenaikan tekanan dalam rongga perut yang selanjutnya meningkatkan tekanan pembuluh vena. Misalnya saja oleh banyak mengejan  ketika melakukan gerakan olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan.

Terlalu banyak duduk diam atau berdiri yang statis dapat memunculkan wasir. Faktor genetika (keturunan) juga dikenali sebagai penyebab. Kegemukan juga menaikkan tekanan dalam rongga perut. Dalam keadaan hamil itu, selain karena perubahan hormonal, tekanan rongga perut meningkat lantaran ada janin dalam kandungan. Mengejan dapat terjadi juga pada wanita saat melahirkan. Selain itu mengejan yang terlalu keras dapat terjadi saat buang air besar, misalnya akibat sembelit.
 
 
Diagnosa 
Darah yang keluar bersama berak bukan selalu wasir; ini dapat juga karena adanya polip usus atau kangker. Nyeri ketika berak dapat karena lecet atau robeknya dubur oleh tinja yang keras. Jadi diagnosis wasir ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan langsung dubur dan sekitarnya. Untuk keadaan yang lebih serius, misalnya tumor atau kanker, bisa dibantu dengan pemeriksaan proctoscopy (peneropongan dubur) dan sigmoidoscopy (peneropongan usus besar).

 
Pencegahan 
Secara umum wasir dapat dikurangi dengan mencegah adanya penyebab- penyebabnya. Secara sederhana ini misalnya dapat dilakukan dengan mengurangi mengejan dengan berak teratur, makan makanan berserat, cukup minum. Berjalan-jalan ataupun olahraga ringan juga akan melancarkan aliran darah.
 
 
Pengobatan 
Perlu dipahami sejak awal bahwa hasil tindakan pengobatan untuk wasir mungkin sekali tidak sama pada penderita satu dan lainnya. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa diet dengan banyak memakan makanan yang banyak berserat sangat bermanfaat bagi semua pengidap wasir. Serat makanan itu akan memperbaiki gerakan usus besar, menjadikan pemakainya lebih mudah jika berak, mengurangi mengejan. 
 
Serat ini banyak terdapat pada sayur, buah, dan padi-padian (misaklnya bekatul); bahkan ada juga perusahaan farmasi yang menyiapkannya dalam bentuk serbuk yang tinggal menuangi air lalu diminum. Biasanya wasir tidaklah membutuhkan pengobatan kecuali bila membesar dan menimbulkan gejala. Berbagai obat pelunak tinja dapat digunakan untuk melancarkan berak. Obat anti radang digunakan untuk mengurangi reaksi setempat dan nyeri yang ada. Obat-obat ini ada yang diminum ada juga yang berupa salap atau krim untuk dioleskan di tempat yang sakit, ataupun yang berbentuk “peluru” (suppository) yang harus dimasukkan ke dalam dubur sesudah berak. Salap atau krim itu merupakan pengobatan sementara, yaitu untuk memudahkan dan mengurangi rasa nyeri ketika wasir harus ditekan dan didorong masuk kembali ke dalam dubur sudah menonjol keluar. Jika obatobat itu tak menolong lagi, mungkin perlu tindakan “operasi”. Operasi tersebut ada yang memotong untuk membuang wasir itu ataupun membuntu aliran darah ke jaringan wasir itu agar wasir itu rusak, “mati”, lalu “protol”, lepas. Untuk upaya ini ada yang dengan mengikat pembuluh darah di dekatnya, ada juga yang dengan memanaskannya (cauterization, photocoagulation) ataupun dengan sclerotherapy (suntikan); teknologinya berkembang terus. 
 
Sinshe biasanya menggunakan bahan kimia sebagai “perusaknya”. Mana yang digunakan tergantung pada keadaan penderita, parah atau tidaknya wasir, serta di mana dan siapa yang melakukannya. Tindakan pembedahan merupakan tindakan yang dengan hasil pasti, yaitu cepat terbuangnya bagian yang mengganggu itu, terlepas dari adanya kemungkinan kambuh jika penyebabnya masih ada.

Berbagai tanaman obat yang disebutkan menolong penderita wasir; yang cukup terkenal adalah daun ungu yang juga dikenal dengan nama lain, misalnya demung, tulak, wungu (Jawa); daun temen-temen, handeuleum (Sunda), temen (Bali); karotong (Madura), daun putri, dongora (Ambon); kobi-kobi (Ternate).

PenutupLebih baik menghindarkan munculnya wasir ketimbang harus mengatasi wasir yang sudah muncul. Banyak upaya yang dianggap menghindarkan diri dari sakit wasir; upayaupaya itu tergantung pada pola hidup masing-masing. Jangan remehkan penyakit wasir karena bisa membuat penderitaan berkepanjangan.
 
Pengasuh: dr. HRM Tauhid-al-Amien, MSc. ,DipHPEd., AIF

0 komentar:

Posting Komentar