Sabtu, 23 Juli 2011

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MAKRO


RINGKASAN

Keadaan gizi meliputi proses penyediaan dan penggunaan gizi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan serta aktifitas. Keadaan kurang gizi dapat terjadi dari beberapa akibat, yaitu ketidakseimbangan asupan zat-zat gizi, faktor penyakit pencernaan, absorsi dan penyakit infeksi.

Masalah gizi terbagi menjadi masalah gizi makro dan mikro. Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.


Program perbaikan gizi makro diarahkan untuk menurunkan masalah gizi makro yang utamanya mengatasi masalah kurang energi protein terutama di daerah miskin baik di pedesaan maupun di perkotaan dengan meningkatkan keadaan gizi keluarga, meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan gizi baik di puskesmas maupun di posyandu, dan meningkatkan konsumsi energi dan protein pada balita gizi buruk.

Strategi yang dilakukan untuk mengatasi masalah gizi makro adalah melalui pemberdayaan keluarga di bidang kesehatan dan gizi, pemberdayaan masyarakat di bidang gizi, pemberdayaan petugas dan subsidi langsung berupa dana untuk pembelian makanan tambahan dan penyuluhan pada balita gizi buruk dan ibu hamil KEK.

Evaluasi juga dilaksanakan dalam pelaksanaan program perbaikan gizi makro, yaitu dimulai dari evaluasi input, proses, output dan impact dengan tujuan untuk menilai persiapan, pelaksanaan, pencapaian target dan prevalensi status gizi pada sasaran.

Senin, 11 Juli 2011

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

PENDAHULUAN
Gangguan akibat kekurangan iodium (Gaki) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu ditanggulangi secara sungguh-sungguh. Penduduk yang tinggal di daerah kekurangan iodium akan mengalami Gaki kronis yang menyebabkan pertumbuhan fisik terganggu dan keterbelakangan mental yang tidak dapat disembehkan sehingga menjadi beban masyarakat. Gaki mengakibatkan penurunan kecerdasan dan produktivitas penduduk sehingga menghambat pengembangan sumber daya manusia. Penyebab, teknologi dan cara penanggulangan Gaki telah diketahui. Pengalaman di berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Italia dan Thailand membuktikan bahwa Gaki dapat ditanggulangi. Oleh karena itu Gaki harus segera dibasmi agar bangsa Indonesia dapat memasuki tahapan tinggal landas. Upaya penanggulangan Gaki sudah dimulai sejak jaman penjajahan Belanda, akan tetapi masih sangat terbatas. Pada jaman kemerdekaan upaya ditingkatkan dan dewasa ini mendapat prioritas yang lebih memadai. Upaya penanggulangan Gaki dilaksanakan melalui program jangka pendek, dengan suntikan minyak beriodium (lipiodol) di daerah endemik berat dan program jangka panjang, distribusi garam beriodium. Walaupun demikian program masih belum mencapai hasil yang optimum. Di beberapa propinsi terdapat kenaikan prevalensi gondok dan kretin. Mengapa program Gaki di Indonesia masih belum mencapai hasil yang optimum? Masalah dan hambatan apa yang timbul dalam penyelenggaraan program Gaki? Upaya apa yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan pelaksanaan program Gaki? Pada kesempatan ini disampaikan informasi mengenai program Gaki secara garis besar. Beberapa topik yang dibahas termasuk macam Gaki, penyebab, prevalensi dan  penanggulangannya. Selain itu informasi mengenai beberapa altematif untuk meningkatkan upaya penanggulangan Gaki.
 Kandungan yodium di alam yang telah terkikis habis, tidak akan dapat tergantikan lagi. Akibatnya bila masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dan hanya bergantung pada sumber air dan hasil bahan makanan setempat akan mengalami KEKURANGAN YODIUM. Kekurangan yodium merupakan penyebab utama mulai dari penumpulan intelektual, kretin (gangguan mental umum, bisu tuli cebol dst). Dampak karena GAKY, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Di Indonesia masalah GAKY masih menjadi persoalan kesehatan masyarakat yang serius mengingat: Pertama, dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia; Kedua, luasnya cakupan penduduk yang menderita dan wilayahnya hampir merata di seluruh Indonesia; Ketiga, penanggulangan GAKY yang dilakukan yaitu konsumsi garam beryodium yang cakupannya Untuk menanggulangi GAKY, penambahan yodium pada semua garam konsumsi telah disepakati sebagai cara yang aman, efektif dan berkesinambungan untuk mencapai konsumsi yodium yang optimal bagi semua rumah tangga dan masyarakat 


Jumat, 08 Juli 2011

Penyakit Stroke

Definisi stroke

Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresi cepat, berupa defisit neurologis fokal dan atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian dan semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik.

Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah.

Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis). Tapi beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia remaja dan usia produktif (15 - 40 tahun). Pada golongan ini, penyebab utama stroke adalah stress, penyalahgunaan narkoba, alkohol, faktor keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.