Minggu, 27 Maret 2011

PENATALAKSAAN KLINIS HERPES ZOSTER YANG MELIBATKAN MUKOSA MULUT

Dental Journal, Vol 11, No. 2, 2006: 166-170
Sayuti Hasibuan
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara
31. Alumni No. 2 Kampus USU Medan
PENDAHULUAN
Herpes zoster adalah penyakit neurodermal ditandai dengan nyeri serta empsi vesikular berkelompok unilateral pada daerah kulit yang dipersarafi oleh syaraf kranialis atau spinalis.' Penyakit ini disebabkan reaktivasi virus Variselazoster, yaitu suatu virus DNA anggota famili virus herpes yang tergolong virus neurotropik atau neuroder-matotropik."2 Virus Varisela-zoster bertanggung jawab untuk dua infeksi klinis utama pada manusia, yaitu Varisela (chickenpox) dan Herpes zoster shingle^).^.^'^ Varisela (Chickenpox) merupakan infeksi primer yang terjadi pewakali pada individu yang berkontak dengan virus Varisela-zoster.  Varisela umumnya terjadi pada anak-anak (usia 4-14 tahun), tetapi dapat juga terjadi pada orang d e~a s a .~.S~e.t'e lah infeksi primer sembuh, virus Varisela-zoster menjadi laten tinggal di dalam tubuh penderita selama bertahun-tahun yaitu di dalam dorsal akar ganglion dari news spinalis atau ekska ganglia medula dari syaraf kraniali~."'~


Kamis, 24 Maret 2011

Herpes Simpleks Virus


Oleh : Noviani Lestari Tokiman
Virus Herpes Simpleks adalah virus DNA yang dapat menyebabkan infeksi akut pada kulit yang ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit yang sembab. Ada 2 tipe virus herpes simpleks yang sering menginfeksi yaitu :
- HSV-Tipe I (Herpes Simplex Virus Type I)
- HSV-Tipe II (Herpes Simplex Virus Type II)
HSV-Tipe I biasanya menginfeksi daerah mulut dan wajah (Oral Herpes), sedangkan HSV-Tipe II biasanya menginfeksi daerah genital dan sekitar anus (Genital Herpes). HSV-1 menyebabkan munculnya gelembung berisi cairan yang terasa nyeri pada mukosa mulut, wajah, dan sekitar mata. HSV-2 atau herpes genital ditularkan melalui hubungan seksual dan menyebakan gelembung berisi cairan yang terasa nyeri pada membran mukosa alat kelamin. Infeksi pada vagina terlihat seperti bercak dengan luka. Pada pasien mungkin muncul iritasi, penurunan kesadaran yang disertai pusing, dan kekuningan pada kulit (jaundice) dan kesulitan bernapas atau kejang. Lesi biasanya hilang dalam 2 minggu. infeksi . Episode pertama (infeksi pertama) dari infeksi HSV adalah yang paling berat dan dimulai setelah masa inkubasi 4-6 hari. Gelala yang timbul, meliputi nyeri, inflamasi dan kemerahan pada kulit (eritema) dan diikuti dengan pembentukan gelembung-gelembung yang berisi cairan. Cairan bening tersebut selanjutnya dapat berkembang menjadi nanah, diikuti dengan pembentukan keropeng atau kerak (scab).

Rabu, 16 Maret 2011

Hantavirus (Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome / penyakit demam berdarah dengan sindrom renal)


Oleh : Veny Megawati Tambunan
PENDAHULUAN
Iklim berperan dalam setiap kejadian penyakit dan kematian, oleh karena penyakit bounded terhadap ekosistim. Dan manusia bagian dari sebuah ekosistim. Sementara itu kejadian penyakit merupakan inti permasalahan kesehatan. Sementara kesehatan merupakan salah satu kontributor utama penyebab kemiskinan. Telaah juga mengindikasikan, ada tiga variabel utama yang harus dilakukan secara simultan yakni pendidikan, kesehatan dan pengendalian kemiskinan (perbaikan ekonomi).
Paradigma Kesehatan Lingkungan pada hakekatnya juga merupakan model patogenesis kejadian penyakit. Tidak semua variabel dipengaruhi oleh perubahan iklim. Namun perubahan iklim secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap model hubungan berbagai variabel kependudukan dan lingkungan tersebut.

Rabu, 09 Maret 2011

1. Download Juknis BOK
     silahkan download DI SINI

2. Download Juknis Data Terpilah
    silahkan  Download DI SINI

3. Download Juknis DAK
    silahkan Download DI SINI

4. Surat Edaran tentang Tata Prosedur Pemberian Pelayanan Jaminan Persalinan 
    Lihat DI SINI

Sabtu, 05 Maret 2011

Cacar Air dan Ruam Saraf

 Cacar air merupakan infeksi virus umum yang dapat muncul kembali kelak sebagai ruam saraf. Vaksin dianjurkan untuk semua bayi dan orang dewasa yang tidak mempunyai imunitas.
Apa itu Cacar Air?
• Cacar air merupakan penyakit virus yang disebabkan oleh virus herpes zoster (juga dikenal sebagai virus Varicella-Zoster)
• Penyakit ini biasanya menyebabkan penyakit yang relatif ringan pada anak-anak.

• Cacar air mungkin parah pada orang dewasa dan orang yang mengalami
imunosupresi.
• Infeksi ketika hamil dapat mengakibatkan kecacatan janin, parut kulit
dan masalah lain pada bayi.
• Sebelum vaksinasi rutin mulai pada tahun 2006, cacar air merupakan
penyakit yang sangat umum. Kejadian cacar air mungkin sekali makin
menurun makin banyak orang yang menerima vaksin.

Kamis, 03 Maret 2011

CAMPAK (KOMPLIKASI, PENATALAKSANAAN & PENCEGAHANNYA)

Definisi
Campak, measles atau rubeola adalah penyakit virus akut yang
disebabkan oleh virus campak. Penyakit ini sangat infeksius, menular
sejak awal masa prodromal sampai lebih kurang 4 hari setelah munculnya
ruam. Infeksi disebarkan lewat udara (airborne)
Patofisiologi
Virus campak ditularkan lewat infeksi droplet lewat udara, menempel dan berkembang biak pada epitel
nasofaring. Tiga hari setelah invasi, replikasi dan kolonisasi berlanjut pada kelenjar limfe regional dan
terjadi viremia yang pertama. Virus menyebar pada semua sistem retikuloendotelial dan menyusul
viremia kedua setelah 5-7 hari dari infeksi awal. Adanya giant cells dan proses keradangan merupakan dasar patologik ruam dan infiltrat peribronchial paru. Juga terdapat udema, bendungan dan perdarahan yang tersebar pada otak. Kolonisasi dan penyebaran pada epitel dan kulit menyebabkan batuk, pilek, mata merah (3 C : coryza, cough and conjuctivitis) dan demam yang makin lama makin tinggi. Gejala panas, batuk, pilek makin lama makin berat dan pada hari ke 10 sejak awal infeksi (pada hari penderita kontak dengan sumber infeksi) mulai timbul ruam makulopapuler warna kemerahan.Virus dapat berbiak juga pada susunan saraf pusat dan menimbulkan gejala klinik encefalitis. Setelah masa konvelesen pada turun dan hipervaskularisasi mereda dan menyebabkan ruam menjadi makin gelap, berubah menjadi desquamasi dan hiperpigmentasi. Proses ini disebabkan karena pada awalnya terdapat perdarahan perivaskuler dan infiltrasi limfosit.